BP4D BELU, Bupati Belu – dr. Taolin Agustinus membuka dengan resmi acara Rembuk Stunting Kabupaten Belu Tahun 2024, berlangsung di Aula Susteran SSPS Atambua, pada hari Selasa (21/05/2024).
Dalam acara yg digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Belu itu, Bupati Belu mengharapkan pihaknya dapat membangun sebuah komitmen dengan seluruh stakeholder terkait dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di wilayah Kabupaten Belu.
“ saya berharap Kabupaten Belu bisa wujudkan Satu Digit Stunting. Maka dengan adanya Rembuk Stunting ini, mari kita bangun kualitas generasi-generasi yang luar biasa demi tercapainya generasi penerus Belu yang Sehat, dan Berkualitas sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing,” Kata Bupati Belu dalam sambutannya.
Bupati Belu juga menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil survei Status Gizi Indonesia (SKI, 2023), prevalensi stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 37,9%. Sedangkan presentase stunting di Kabupaten Belu berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) Periode Agustus 2023 mencapai 11,1%.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh jajaran perangkat daerah terkait agar terus meningkatkan konvergensi dan gotong-royong secara masif demi keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Belu.
“Presentase stunting di Kabupaten Belu ini menurun dari target yang ditentukan dalam RPJMD tahun 2023 Sebesar 14%. Meskipun demikian, stunting masih harus menjadi perhatian semua sektor terkait terutama dalam melaksanakan intervensi pencegahan dan penurunan stunting sesuai dengan perannya masing-masing untuk mewujudkan stunting satu digit di Kabupaten Belu,” ungkap Bupati Belu.
Disampaikan pula, kegiatan Rembuk Stunting yang digelar tersebut memiliki tujuan menyampaikan hasil analisis, evaluasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten secara terintegrasi.
Rembuk Stunting itu juga memiliki tujuan untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, dan melalui rembuk stunting ini juga kita akan sama-sama mengetahui jumlah lokasi prioritas intervensi stunting di Kabupaten Belu untuk tahun 2025.
Hadir dalam acara Rembuk Stunting yakni Pimpinan OPD Terkait BP4D Kabupaten Belu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Belu, Dinas P3A dan P2KB Kabupaten Belu, Dinas PUPR Kabupaten Belu dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Belu, Para Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Utusan PKK Desa, Kepala Puskesmas, Tenaga Gizi Puskesmas, Kepala Desa dan Lurah. (NB)